aku bersimpuh dalam kamar,
dalam diriku jika kau datang,
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang,
tubuhku diam dan sendiri,
cerita dan peristiwa lalu aku biarkan berlalu beku,
pegang tangan gasar ini,
jangan berani lepas.
indah puisi ini...kui2
ReplyDeletesampah ni tak layak dipanggil puisi
ReplyDelete